KONSEP MANUSIA DAN KOMUNIKASI DALAM PERSEPEKTIF PSIKOLOGI TRANSPERSONAL DAN ISLAM

Pasiska Pasiska

Abstract


This paper analyzes more deeply on how transpersonal psychology is one of  the fields in psychology that integrates psychological concepts, theories, and methods with spiritual wealth from various cultures and religions. The core concept of  transpersonal psychology is nonduality, the knowledge that each part of  human is part of  the whole universe. Cosmic union that sees everything as a whole. Transpersonal psychology focuses more on spiritual or transcendental aspects of  humans. Further, the transpersonal in the Islamic concept is more optimizing human potential for values   to Godhead, which is done by Sufi as an effort to find out a way to God, starting from tobat, zuhud, ridha, tawadhu, mahabbah and ma’rifah as the manifestations of  an optimization of  Godhead values   in human beings. The transpersonal psychology aspect is highly correlated with Islam particularly in the field of  mental illness healing which is done through salat, fasting, dzikir (remembering God), doa (praying), and hajj (pilgrimage).


Abstrak

Artikel ini mengungkap lebih dalam bagaimana psikologi transpersonal sebagai salah satu bidang psikologi yang mengintegrasikan konsep, teori, dan metode psikologi dengan kekayaan spritual dari bermacam-macam budaya dan agama. Konsep inti dari psikologi transpersonal adalah non-dualitas (nonduality), suatu pengetahuan bahwa tiap-tiap bagian (manusia) adalah bagian dari keseluruhan alam semesta. Penyatuan kosmis yang memandang segala-galanya sebagai satu kesatuan. Psikologi transpersonal lebih menitikberatkan pada aspek-aspek spiritual atau transendental dalam diri manusia. Kemudian transpersonal dalam konsep Islam lebih optimalisasi potensi manusia terhadap nilai-nilai Ketuhanannya, yang dilakukan dikalangan sufi dalam upaya menemukan jalan menuju kepada Tuhan, dimulai dari tobat, zuhud, ridha, tawadhu, mahabbah dan ma’rifah yang mana manifestasi dari hal tersebut ialah optimalisasi nilai-nilai Ketuhanan dalam diri manusia. Aspek psikologi transpersonal yang sangat berkeorelasi dalam Islam khususnya dalam bidang penyembuhan penyakit mental ialah melalui sholat, puasa, dzikir, doa,dan haji.



Keywords


human; psychology; transpersonal

Full Text:

PDF

References


Abidin, Zaenal.”Perbandingan tujuan pendidikan dalam membentuk manusia

Ideal menurut Paulo Friere dan Muhammad Iqbal”. Junal Suhuf, Vol. 3 Tahun 2018.

Ady, A. N. 2012. “Psikologi Transpersonal Konsep Dan Implementasinya Terhadap Pendidikan Dan Globalisasi”. Al ‘Ulum Vol. 54 No. 4 Tahun 2012.

Ali, Rahmat.”Konsep manusia dalam Persepektif Filsafat Pendidikan Islam Ibn Sina dan Al-Ghazali”. Jurnal Kuttab, Volume 1 No 1 Maret 2017.

Assagioli.1990. Psychosynthesis. Wellingborough: Crucible.

Capra Fritjof. 1997. Titik Balik Peradaban. Penerjemah. M. Toyyibi. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Cordova. 2007. Al-Qur’an dan Terjemah. Bandung: Sygma Exagrafika.

Dharsana, I. K, Arnikawati & Suranata. “Penerapan Konseling Eksistensial Humanistik Dengan Teknik Bermain Peran Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VIII A2 SMP Negeri 4 Singaraja”. Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling, Vol 2 No 1 tahun 2014.

Drijarkara. 1978. Percikan Filsafat. Semarang: Kanisius.

Feist, J., & Feist, G. J. 2008.Theories of Personality. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fuad, Ikhwan. 2016. “Menjaga Kesehatan Mental persepektif al-Qu’an dan Hadist”. Jurnal An-Nafs. Vol 1 No 1 Tahun 2016.

Hall, C.S &Lindzey, G. 1995. Psikologi Kepribadian 2 Teori-teori Holistik (Organismik-Fenomenologis). Yogyakarta: Kanisius.

Hambali, A & Jaenudin, U. 2013. Psikologi Kepribadian Lanjutan (Studi atas Teori dan Tokoh Psikologi Kepribadian). Bandung: Pustaka Setia.

Jaenudin, U. 2012. Psikologi Transpersonal. Bandung: Pustaka Setia.

Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwakanian, Hasan Aliah B. 2008, Pengantar Psikologi Kesehatan Islami. Jakarta: Raja Grafindo.

Seligman, M. E. 2005. Authentic Happiness: Menciptakan Kebahagiaan dengan Psikologi Positif. Bandung: Mizan.

Tamir, M., Schwartz, S. H., Oishi, S., & Kim, M. Y. “The Secret of Happiness: Feeling Good or Feeling Right?”. Journal of Experimental Psychology: General. 2017.

Whitmore, D. 1991. Psychosynthesis Counselling In Action. London: Sage.

Wnuk, M., & Marcinkowski. JT. “Do Existential Variables Mediate Between Religious-Spiritual Facets of Functionality and Psychological Wellbeing”.Journal Religion Health. 2014.

Zuhairini. 2009. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bina Aksara.




DOI: https://doi.org/10.18326/inject.v3i2.273-292

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.