REPRESENTASI BERITA PENISTAAAN AGAMA DALAM MEDIA MASSA DI INDONESIA

Muhamad Fahmi

Abstract


This article wants to see how the representation of mass media in Surakarta, namely Solopos and Joglosemar, in the case of the establishment of Religion by Basuki Cahaya Purnama (Ahok). The method used is Theo van Leuwen's critical discourse analysis which focuses on how actors are inclusion and exclusion in media news. The results of this study explain that: (1) Pos Solo sided with Ahok. Ahok is excluded (omitted, blurred from narrative text) when it comes to negative information and vice versa, inclusion (made clear) if positive news information for Ahok. (2) Joglosemar also seems to support Ahok. Joglosemar uses exclusion and passivation techniques. The use of these two techniques is done while giving "profit" to Ahok. (3) there are three factors that influence framing, construction and media representation that make the media appear to support Ahok, namely: 1). The Surakarta factor as the basis of the nationalist party, Factor Joko Widodo (Jokowi), Factor of media owners. These factors ultimately impacted on the news related to the blasphemy case carried out by Ahok where the media tended to defend Ahok. 

Abstrak

Artikel ini ingin melihat bagaimana representasi media massa di Surakarta, yaitu Solopos dan Joglosemar, pada kasus peninstaan Agama oleh Basuki Cahaya Purnama (Ahok). Metode yang digunakan adalah analisis wacana kritis Theo van Leuwen yang fokus pada bagaimana para aktor di-inklusi dan eksklusi dalam berita media. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: (1) Solo Pos berpihak pada Ahok. Ahok di-eksklusi (dihilangkan, diburamkan dari teks naratif) ketika menyangkut informasi negatif dan sebaliknya, di-inklusi (dibuat terang) jika informasi berita positif untuk Ahok. (2) Joglosemar terlihat juga mendukung Ahok. Joglosemar menggunakan teknik eksklusi dan passivasi. Penggunaan kedua teknik ini dilakukan selama memberikan "keuntungan" kepada Ahok. (3) ada tiga faktor yang mempengaruhi framing, konstruksi dan representasi media yang membuat media terlihat mendukung Ahok, yaitu: 1). Faktor Surakarta sebagai basis partai nasionalis, Faktor Joko Widodo (Jokowi), Faktor pemilik media. Faktor-faktor ini pada akhirnya berdampak pada berita yang terkait dengan kasus penodaan agama yang dilakukan oleh Ahok dimana media cendrung membela Ahok.


Keywords


representation; religion and media; discourse.

Full Text:

PDF

References


Ajidarma, Seno Gumira. 2016. Jokowi, Sangkuni, Machiavelli. Bandung: Mizan.

Al-Khalwati, Syaik Ahmad bin Muhammad. 1926. Hasyiyah As-Shawi ala al-Jalalain. Mesir: Al-Azhariyah.

Althusser, Louis. 2014. On Ideology, London. New York : Verso.

Bakri, Syamsul. 2015. Gerakan Komunisme Islam Surakarta 19-14-1942, Jogjakarta: LKiS.

Benedict R. O'G. Anderson, Ruth T. McVey. 2009. A Preliminary Analysis of the October 1, 1965 Coup in Indonesia. Jakarta: Equinox Publishing; Reprint edition

B. J. Boland. 2013. The Struggle of Islam in Modern Indonesia. Springer.

Bourdieu, Pierre & Thompson, John B. 1991. Language and Symbolic Power. Cambridge Mass: Harvard University Press.

Bruinessen, Martin van. 2013. Contemporary Developments in Indonesian Islam: Explaining the "conservative Turn", Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.

De Rooij, Laurens. 2015. Religious Transformation in Modern Asia:A Transnational Movement. Leiden: BRILL.

Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya. 1989. Semarang: Penerbit Toha Putra.

Fahmi, Muhammad, et.all. “Diskursus Islam Dalam Konstruksi Media”, Jurnal Lingua, Vol. 10 No. 2, 2015.

Fahmi, Muhammad, 2016, "Radikalisme Islam dalam Representasi Media di Thailand", Al-Ulum , Vol.16, No. 02.

Gramsci, Antonio. 2010. Prison Notebooks. Columbia: University Press, Volume 1.

Haryanto, J.T. 2015.“Relationship, Transformation and Adaptation of The Traditionalists Against Puritanism in Surakarta Indonesia”, Analisa Journal of Social Science and ReligionVol. 22 No. 02, hal. 239-253.

Herman, Edward S., & Chomsky, Noam. 2002. Manufacturing Consent: The Political Economy of the Mass Media, United State Of America. Knopf Doubleday Publishing Group.

Intan, Benyamin Fleming. 2006. Public Religion" and the Pancasila-based State of Indonesia: An Ethical and Sociological Analysis. New York: Peter Lang.

Juni Wati, Sri Rizki. 2016. Kepemilikan Media dan Ideologi Pemberitaan. Yogyakarta: Deepublish.

Krishna Sen, David Hill. 2010. Politics and the Media in Twenty-First Century Indonesia: Decade of Democracy, Routledge Nov 1.

Leeuwen, Theo van. 2008. Discourse and Practice: New Tools for Critical Analysis. Oxford: Oxford University Press.

Lombard, D. 1996. Nusa Jawa: Silang Budaya. Jakarta: Gramedia.

Mosco, V., 1998. The Political Economy of Communication: Rethinking and Renewal. University of Winconsin Press.

Mubarok, M. Z. 2008. Genealogi Islam Radikal di Indonesia: Gerakan, Pemikiran, dan Prospek Demokrasi. Jakarta: LP3ES.

Nugroho, H. 1997. “Dekonstruksi Wacana SARA Negara dan Implikasinya Terhadap Kemajemukan Masyarakat Indonesia”. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 1(2), 1-12.

Rahmitasari,Diyah Hayu. 2017. Manajemen Media di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.

Romli, Lili. 2004. Evaluasi pemilihan umum 2004: Analisis Proses dan Hasil Pemilu Legislatif, Jakarta: Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Sudibyo, Agus. 2001. Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara.

Suharto, T. (2014). “Gagasan Pendidikan Muhammadiyah dan NU sebagai Potret Pendidikan Islam Moderat di Indonesia”. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 81-109.

Suyuti, Muhammad ibn Shihab al-Din; Jalaluddin Muhammad Ahmad al- Muhaili, Tafsir al-Jalalain, 1989, Dar al-Fikr.

Van Dijk, Teun A. 2008. Discourse and Power. New York: Palgrave Macmillan.

Mark Woodward. 2010. Java, Indonesia and Islam. London New York: Springer Science & Business Media.

Internet

Kompas,2016, “Ribuan Orang Asal Ciamis Jalan Kaki ke Jakarta ikut Demo Desember”, http://www.regional.kompas.com/read/2016/11/29/15084351/ribuan.orang.asal.ciamis.jalan.kaki.ke.jakarta.untuk.ikut.demo.2.desember.

Republika, 2016, “Aksi Damai 212 Yang Luar Biasa Dahsyat”, http://www.republika.co.id/berita/kolom/fokus/16/12/04/ohmzxu257-aksi-damai-212-yang-luar-biasa-dahsyat.




DOI: https://doi.org/10.18326/inject.v3i2.175-192

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.