TOLERANSI DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI MASYARAKAT RANDUACIR

Rasimin Rasimin

Abstract


This research used the qualitative approach, i.e. the research that generates descriptive data in the form of the written word or people speaking or behavior that can be observed. The results of this research show that pluralisme and nonviolence in religion at Randuacir Argomulyo Salatiga namely: (a) through the efforts of internal dialogue and religious interfaith, this requires a change of perspective and how to act regarding to the presence of different cultures and religions. The point to understand the process of a dialogue is based on the willingness to open up in encountering authenticity, and on a whim to appear critical and objective interreligious dialogue that departs from the obscurity of the concept and perception that in the end it will only bore the forum because they are blasphemous, adjudicate, and justify his group.


Abstrak

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  yaitu penelitian yang menggunakan data deskriptif yang berbentuk tulisan, perkataan, atau tingkah laku yang dapat diukur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pluralism dan anti kekerasan dalam beragama di desa Randuacir Argomulyo Salatiga berupa melalui upaya dialog internal dan antar beragama membutuhkan perubahan perpektif  dan dan bagaimana bersikap karena karena adanya perbedaan budaya dan agama. Inti dalam memahami proses dialog didasarkan pada keinginan untuk membuka diri dalam menyikapi kebenaran dan sikap untuk mewujudkan dialog antar agama yang kritis dan objektif  yang berawal dari ketidakjelasan konsep dan persepsi yang pada akhirnya hanya menjenuhkan forum karena mereka hanya menghujat, menghakimi, dan membenarkan kelompok mereka.


Keywords


Communication, Harmony, Religion

Full Text:

PDF

References


A’la, Abd. dkk. 2005. Nilai-nilai Pluralisme dalam Islam. Bandung: Pustaka

Nuansa. Bandung.

Abdullah, M. Amin. 1999. Studi Agama: Normativitas atau Historisitas.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barton, Greg. 1999. Gagasan Islam Liberal Di Indonesia Pemikiran Neomodernisme Nurchalis Madjid, Djohan Efendi, Ahmad wahib dan

Abdurrahman Wahid. Jakarta: Paramadina, Yayasan Adikarya

Ikapi, dan Ford Foundation.

Biyanto. 2009. Pluralisme Keagamaan dalam Perdebatan, Pandangan Kaum

Muda Muhammadiyah. Malang: UMM.

Fakhruddin, Fuad. 2012. “Korelasi antara Kesadaran Plurlisme Agama

dengan Perilaku Sosial Siswa Muslim SMP Negeri 4 Salatiga Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Salatiga: STAIN Salatiga.

Hadar, M. Nawawi dan Martini Hadari. 1995. Instrument Penelitian Bidang

Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University.

Hakim, Abdul. Jaih Mubarak. 2000. Metodologi Studi Islam. Bandung:

Remaja Rosda Karya.

Hakim, Abdul. Dkk. 2000. Metodologi Studi Islam. Bandung: Remaja

Rosda Karya.

Helim, Abdul (ed.). 2001. Teologi Islam Rasional, Apresiasi Terhadap Wacana dan Praksis Harun Nasution. Jakarta: Ciputat Pers.

Hidayat, Syamsul. 2001. Studi Agama dalam Pandangan Al-Qur’an. Penelitian.

Husaen, Muhammad. 2011. Mengaji Pluralisme. Bandung: Putaka Nuansa.

Husaini, Usman. 1996. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Imarah, Muhammad. 1999.Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan Kemajemukan dalam Bingkai Persatuan. Jakarta: Gema Insani Press.

Ismail, H. Faisal. 2002. Pijar-Pijar Islam: Pergumulan Kultur dan Struktur,

Jakarta: Balitbang Agama dan Diklat Keagamaan Depag RI.

Jannah, Fadhulil. 2014. “Model Toleransi Keagamaan Remaja Muslim Pada Lingkungan Beda Agama di Dusun Celengan Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun 2014” Skripsi. Salatiga: STAIN Salatiga.

Kahmad, H. Dadang. 2002. Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kuntowijoyo. 1994. Paradigma Islam Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Mizan.

Madjid, Nurchalish. 2004. Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah

Kritis Tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemoderenan. Jakarta: Paramadina.

Majelis Ulama Indonesia. 2011. Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975. Jakarta:

MUI dan Penerbit Erlangga.

Mansur. 2004. Peradaban Islam Dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.18326/inject.v1i1.99-118

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.